Konfigurasi Load Balancing PCC di MikroTik

assalamualaikum

Hay teman teman 
Kali ini saya akan memberikan tutorial tentang bagaimana cara konfigurasi load balancing PCC di MikroTik

1. Untuk melakukan konfigurasi ini Mikrotik kalian harus terkoneksi ke internet terlebih dahulu. untuk caranya kalian bisa klik disini

2. Setelah kita melakukan langkah nomer 1 diatas, kita harus kembali lagi ke IP > DHCP client > klik ikon +
3. pilih ether 2 > klik next > klik OK
4. Setelah kita melakukan langkah diatas, kita harus kembali lagi ke IP > Firewall > Nat
5. kita tambah lagi NAT kita. pergi ke IP > Firewall > Nat
6. pada chain kita isikan "scrnat" , Out.interface kita isi eth2 dan pada action kita isikan "masquerade"
7. kita ubah juga kofigurasi nat sebelumnya dengan mengisi kolom Out.Interfaces dengan eth1


8. Buatlah mangle dengan cara pergi ke IP > Firewall > pilih ikon +
mangle input inet 1
a. Pilih IP > Firewall > pilih ikon + 
b. Isikan Chain dengan inputIn. Interface dengan ether1.
c. Connection State kita beri centang pada New
d. Kemudian pindah ke menu Action, isikan action dengan mark_connection dan isikan New Connection Mark dengan isp-1. passthrough : tidak centang
e. Klik Apply > OK



mangle input inet 2
a. Pilih IP > Firewall > pilih ikon + 
b. Isikan Chain dengan inputIn. Interface dengan ether2.
c. Connection State kita beri centang pada New
d. Kemudian pindah ke menu Action, isikan action dengan mark_connection dan isikan New Connection Mark dengan isp-2. passthrough : tidak centang
e. Klik Apply > OK




mangle output untuk inet 1
a. Pilih IP > Firewall > pilih ikon + 
b. isikan Chain dengan ouput, Connection Mark dengan isp-1
c. Kemudian pindah ke menu Action, isikan action dengan mark routing dan isikan New Routing Mark dengan jalur-1. passthrough : tidak di centang
d. klik Apply > OK 




mangle output untuk inet 2
a. Pilih IP > Firewall > pilih ikon + 
b. isikan Chain dengan ouput, Connection Mark dengan isp-2
c. Kemudian pindah ke menu Action, isikan action dengan mark routing dan isikan New Routing Mark dengan jalur-2. passthrough : tidak di centang
d. klik Apply > OK



Mangle Prerouting 1
a. Pilih IP > Firewall > pilih ikon + 
b. Isikan Chain dengan preroutingIn. Interface dengan ether3.
c. Pindah ke menu advanced. Per Connection Classifier diisi both addresses and port 2/0
d. Kemudian pindah ke menu Extra. bagian Dst.address Type kita isi dengan local
eKemudian pindah ke menu Action, isikan action dengan mark_connection dan isikan New Connection Mark dengan ISP-1passthrough : di centang
f. Klik Apply > OK






Mangle Prerouting 2
a. Pilih IP > Firewall > pilih ikon + 
b. Isikan Chain dengan preroutingIn. Interface dengan ether3.
c. Pindah ke menu advanced. Per Connection Classifier diisi both addresses and port 2/1
d. Kemudian pindah ke menu Extra. bagian Dst.address Type kita isi dengan local
eKemudian pindah ke menu Action, isikan action dengan mark_connection dan isikan New Connection Mark dengan ISP-2passthrough : di centang
f. Klik Apply > OK





Mangle Prerouting 3
a. Pilih IP > Firewall > pilih ikon + 
b. Isikan Chain dengan preroutingIn. Interface dengan ether3. Connection Mark diisi ISP-1
cKemudian pindah ke menu Action, isikan action dengan mark_routing dan isikan New Routing Mark dengan jalur-1. passthrough : di centang
f. Klik Apply > OK



Mangle Prerouting 4
a. Pilih IP > Firewall > pilih ikon + 
b. Isikan Chain dengan preroutingIn. Interface dengan ether3. Connection Mark diisi ISP-2
cKemudian pindah ke menu Action, isikan action dengan mark_routing dan isikan New Routing Mark dengan jalur-2. passthrough : di centang
f. Klik Apply > OK




9. Me-routingkan jalur packet dengan cara pergi ke IP > Routes > pilih ikon +
10. Dst Address : 0.0.0.0/0
    Gateway : 192.168.17.100 -> sesuai gateway inet 1
    Check Gateway : Ping
    Distance : 1
    Scope : 30 (default)
    Target Scope : 10 (default)
11. Apply > OK


12. Me-routingkan jalur packet dengan cara pergi ke IP > Routes > pilih ikon +
13. Dst Address : 0.0.0.0/0
    Gateway : 192.168.9.1 -> sesuai gateway inet 2
    Check Gateway : Ping
    Distance : 1
    Scope : 30 (default)
    Target Scope : 10 (default)
14. Apply > OK


15. Me-routingkan jalur packet dengan cara pergi ke IP > Routes > pilih ikon +
16. Dst Address : 0.0.0.0/0
    Gateway : 192.168.17.100 -> sesuai gateway inet 1
    Check Gateway : Ping
    Distance : 1
    Scope : 30 (default)
    Target Scope : 10 (default)
     Routing Mark : jalur-1
17. Apply > OK


18. Me-routingkan jalur packet dengan cara pergi ke IP > Routes > pilih ikon +
19. Dst Address : 0.0.0.0/0
    Gateway : 192.168.9.1 -> sesuai gateway inet 1
    Check Gateway : Ping
    Distance : 1
    Scope : 30 (default)
    Target Scope : 10 (default)
     Routing Mark : jalur-2
20. Apply > OK


21. Cek konfigurasi dengan cara pergi ke CMD dan ketikkan "ping 8.8.8.8 -t" dan jabutlah ether1 dan ether2 secara bergantian pada saat proses "ping" tengah berlangsung

 bukti ketika eth 2 dijabut

bukti ketika eth 1 dijabut


begitulah konfigurasi yang dapat saya bagikan.
selamat mencoba kawan kawan.
semoga berhasil.
apabila belum berhasil tolong ulangi kembali langkah langkah diatas.
sampai jumpa di tutorial selanjutnya.
see youuuu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi Load Balancing dengan NTH di MikroTik

Cara Redirect Sebuah Website Ke Website Lain Via Mikrotik

Tutorial Agar PC Client Tidak Dapat Melakukan PING Terhadap Mikrotik